Langsung ke konten utama

Ini Rokokku, Mana Rokokmu?

Bukan waktu yang sebentar untuk bisa menetapkan pilihan pada rokok kegemaran. Misalnya saja saya. Semenjak saya merokok serius--dalam artian memutuskan untuk menjadi seorang perokok--di tahun 2005,  baru saya bisa menetapkan pilihan pada rokok Djarum Super di tahun 2012. Sungguh tujuh tahun yang panjang untuk bisa memutuskan rokok pilihan. 

Hal ini ditengarai oleh banyak hal, salah satunya adalah selera. Dan menemukan rokok yang benar-benar sesuai dengan selera merupakan pencarian tak kenal lelah. Apa bedanya dengan para artis dan seniman yang memiliki karakter di setiap karyanya? Saya pikir setiap perokok pun tak jauh beda. Mereka mencari rokok yang sesuai dengan seleranya; tak hanya itu, tapi juga rokok yang bisa mendefinisikan kepribadian mereka. 

Seandainya saja kita hanya mengenal satu jenis macam rokok, mungkin blog ini takkan pernah ada. Kenyataannya, seperti halnya manusia dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing yang sungguh banyak macamnya, hal itu juga berlaku pada rokok. Kita mengenal rokok kretek, rokok filter, rokok kering dan basah, rokok putih dan lain sebagainya termasuk sifat dan "fitur" yang dimiliki, membuat rokok punya jiwa atau kepribadiannya masing-masing. Bukan tanpa alasan jenis-jenis rokok ini ada. Akan tetapi, karena manusia itu berbeda-beda maka, produsen rokok pun putar otak (baca: kreatif) untuk menciptakan beragam jenis rokok semata untuk mengakomodir kepribadian manusia yang banyak macamnya dan banyak pula maunya.

Bersyukur ada yang namanya psikologi kepribadian. Bukan hoax, akan tetapi pilihan seseorang atas sebuah rokok jenis tertentu juga menentukan kepribadian orang itu sendiri. Untuk masalah yang membahas rokok dan kepribadian ini, Anda tentu bisa membaca banyak tulisan di blog-blog lain. 

Pada kesempatan ini, saya hanya ingin bertanya, sudahkah Anda menemukan rokok yang mendefiniskan diri Anda? Jika sudah, saya ucapkan: Selamat! Ucapan ini tentu tidak berlaku bagi mereka yang merasa mulutnya tak lebih dari sekadar "asbak". Semua jenis rokok masuk ke dalamnya. Yang saya tahu, cerobong lokomotif kereta api yang mengepulkan asap tebal pun hanya diberikan satu jenis bahan bakar saja, yaitu kayu, dan bukan bahan bakar yang lain. 

Bagi yang belum apa lagi yang pemula, bersabarlah. Pencarian Anda masih panjang. Untuk sementara waktu ini, tak apalah mulut Anda menjadi PLTSa. Ini tidaklah hina, saya pun pernah mengalaminya. Selamat mencari rokok Anda!

Komentar

  1. Titanium Wedding Ring, Gold Gold, & Silver Online
    Welcome to the Titanium titanium block Wedding Ring, Gold apple watch series 6 titanium & Silver Online Gambling Card titanium charge Game, and enjoy our amazing range of gifts titanium meaning and titanium knee replacement discounts.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apache: Rokok Dayak Yang Layak

Sebelumnya, maafkan kami yang sudah cukup lama tidak memposting apa pun, bahkan hampir membuat blog ini terbengkalai. Tapi tidak! Kami bisa memastikan jika blog ini tetap eksis dengan ulasan-ulasan rokok yang makin sini jumlahnya makin marak saja mengisi khazanah dunia nikotina di Indonesia. Seeperti yang sudah direncanakan, kali ini Dunia Nikotina akan mengulas tentang rokok yang lebih dikenal dengan nama rokok Dayak, atau Apache. Langsung saja! Biasanya sebuah perusahaan rokok mengeluarkan desain bungkus rokok dengan grafis yang minimalis dan terkesan statis dengan warna yang mencolok serta garis-garis yang tebal. Tapi beda halnya dengan rokok Apache. Rokok yang dikenal dengan nama rokok Dayak ini, justru dengan berani mengeluarkan desain rokok bergambar seorang kepala Indian. Mungkin ini juga yang menyebabkan orang-orang menyebutnya rokok Dayak. Dan bukan sulap bukan sirih, rokok ini dengan cepat dikenal oleh banyak orang. Sekarang hampir di wartunwarung-warung, bahkan

Once Juga Rokok

Once, siapa sih yang tidak kenal penyanyi yang satu ini? Vokalis sebuah band yang cukup terkenal bernama Dewa. Tapi, adakah yang tahu apa arti kata ‘once’ (dibaca once, ‘é’ seperti pada kata efek) sebenarnya? Berdasarkan pencarian, kata ‘oncé’  dalam KBBI ternyata adalah pipa rokok , atau pipa untuk mengisap rokok . Sayangnya, Once, vokalis itu, tidak identik dengan rokok, karena memang tidak ada pemberitaan soal itu. Di dunia perokokan, banyak kata-kata dan istilah yang penikmat rokok mestinya ketahui. Agar nantinya, kita tidak salah kaprah, percis ketika kebanyakan kita menyebut bahwa rokok itu mengandung NIKOTIN. Jelas, karena rokok memang terbuat dari tembakau yang dalam bahasa latinnya sama dengan Nicotiana tabacum. Jadi, lucu kiranya jika seseorang berkata bahwa rokok itu mengandung tembakau, dan bukan malah zat berbahaya. Langsung saja. Di bawah ini adalah beberapa istilah yang saya kumpulkan dari KBBI seputar dunia rokok. Pokoknya yang ada hubungannya dengan rokok.

Cigarillos Yang Mencoba Lezatos

Barangkali, satu-satunya rokok di pasaran yang memiliki konsep cerutu hanyalah Cigarillos. Hal ini bisa terlihat dari bagaimana rokok ini menggunakan tembakau sebagai pelintingnya. Jelas, ini berbeda dengan rokok-rokok pada umumnya yang menggunakan kertas. Di satu sisi, kita bisa bangga bahwa ternyata kita bisa juga menikmati rokok semacam cerutu. Di sisi yang lain, kita pun harus berbesar hati bahwa yang kita hirup itu bukanlah sebenarnya cerutu. Hanya mirip cerutu. Tapi, sekarang, marilah kita berkenalan dengan Si Cigarillos ini.    Nama Cigarillos berasal dari bahasa Inggris, Cigarillo, yang artinya adalah cerutu berukuran rokok, tentu dengan tambahan huruf ‘s’ di belakangnya. Aroma yang muncul akan terasa segak ketika pertama kali mencium batangannya. Mungkin ini efek dari daun tembakau yang jadi pelintingnya itu. Jika sudah dihirup, rasa lembut dan ringan akan terasa. Sayangnya, seperti halnya cerutu, kita harus menghirupnya dalam-dalam jika ingin mengetahui kea